Wahyu 2 Wahyu Yesus Kristus kepada 7 Gereja

The revelation of Jesus Christ to the 7 churches

7 Gereja di AsiaDalam pasal 2 dan 3 kita menemukan Wahyu yang Yesus Kristus berikan kepada 7 gereja di Asia, dimana 7 gereja ini disebutkan namanya dalam Wahyu 1:11. Rasul Yohanes mengenal 7 gereja ini yang oleh sebab itu maka secara fisik gereja ini adalah ada. Setiap gereja memiliki masalah khusus. Beberapa komentator mengklaim bahwa deskripsi dari enam gereja pertama telah berlalu di dua abad terakhir. Gereja terakhir mewakili gereja yang dimana kita hidup pada saat ini. Saya pribadi tidak setuju. 7 gereja ini adalah gambaran yang jelas tentang orang percaya yang berbeda selama dua abad terakhir dan semua orang percaya secara individu pada saat ini. Dalam Perjanjian Baru, angka 7 muncul sebanyak 88 kali, dimana 56 kali muncul dalam kitab Wahyu. Ini menjelaskan bahwa angka 7 dalam kitab Wahyu memiliki fungsi khusus: 7 bintang, 7 kandil emas, 7 gereja, 7 pesan, 7 meterai, Anak Domba memiliki 7 tanduk dan 7 mata, 7 malaikat, 7 terompet, 7 tulah, 7 roh yang ada dihadapan tahta, 7 kepala adalah tujuh gunung, 7 obor api, 7 Roh Tuhan, naga besar yang kemerahan dengan 7 kepala dan dengan 7 mahkota, dll.

Wahyu 2, Gereja Efesus

Efesus (/ˈɛfəsəs/; Yunani Kuno: Ἔφεσος Efesos; Turki: Efes; yang munkin berasal dari Hittite Apasa) adalah sebuah kota Yunani kuno yang berada di pantai Ionia, tiga kilometer barat daya dari tempat yang pada saat ini disebut Selçuk yang berada di Provinsi İzmir, Turki. Dibangun pada abad ke-10 SM dimana dulu bekas ibukota Arzawan yang dijajah oleh Yunani Attic dan Ionia. Pada masa era Yunani Klasik, kota ini adalah salah satu dari dua belas kota di Liga Ionia. Kota ini berkembang pesat setelah berada di bawah kendali Republik Romawi pada tahun 129 SM. Kota ini terkenal dengan Kuil Artemis di dekatnya (selesai dibangun sekitar 550 SM), yang merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Di antara banyak bangunan monumental lainnya adalah Perpustakaan Celsus dan theater yang mampu menampung 25.000 penonton.
Efesus adalah salah satu dari tujuh gereja di Asia yang dikutip dalam Kitab Wahyu. Injil Yohanes mungkin telah ditulis di sini. Kota ini adalah tempat beberapa Dewan Kristen abad ke-5 (lihat Konsili Efesus). Kota ini dihancurkan oleh Goth pada tahun 263, dimana meskipun dibangun kembali, kepentingan kota yang merupakan pusat komersial pun menurun karena pelabuhan perlahan-lahan tertimbun lumpur Sungai Küçükmenderes. Sebagian dari itu ada yang hancur karena gempa bumi pada tahun 614 M. Reruntuhan Efesus adalah atraksi favorit bagi turis internasional dan local. Sebagian dikarenakan akses mereka yang mudah dari Bandara Adnan Menderes atau dari pelabuhan kapal pesiar Kuşadası, sekitar 30 km ke Selatan. Efesus, sebagai bagian dari kerajaan Pergamus, menjadi bagian dari Republik Romawi pada tahun 129 SM setelah pemberontakan Eumenes III ditumpas. Kota itu langsung merasakan pengaruh Romawi; pajak meningkat pesat dan harta kota dijarah secara sistematis. Oleh karena itu pada 88 SM Efesus menyambut Arkhelaus, yaitu seorang jenderal agung Mithridates, raja Pontus, ketika dia menaklukkan Asia (nama Romawi untuk Asia Kecil bagian barat). Dari Efesus, Mithridates memerintahkan setiap warga Romawi di provinsi tersebut untuk dibunuh yang menyebabkan Vesper Asiatik, pembantaian terhadap 80.000 warga Romawi di Asia, atau siapa pun yang berbicara dengan aksen Latin. Banyak yang pernah tinggal di Efesus dan patung serta monumen warga Romawi di Efesus juga dihancurkan. Tetapi ketika mereka melihat betapa buruknya perlakuan Zenobius, seorang jenderal Mithridates terhadap orang-orang Chios, merekapun menolak untuk bergabung menjadi pasukannya. Zenobius diundang ke kota untuk mengunjungi Philopoemen, ayah dari Monime, istri kesayangan Mithridates, dan pengawas Efesus. Karena orang-orang tidak mengharapkan hal baik darinya, maka mereka menjebloskannya ke dalam penjara dan membunuhnya. Mithridatespun membalas dendam dan memberikan hukuman yang kejam. Akan tetapi kota-kota Yunani diberi kebebasan dan beberapa hak substansial. Efesus, untuk waktu yang singkat, dapat memerintah sendiri. Ketika Mithridates dikalahkan dalam Perang Mithridatic Pertama oleh konsul Romawi Lucius Cornelius Sulla, Efesus kembali berada di bawah kekuasaan Romawi pada 86 SM. Sulla memberlakukan ganti rugi yang sangat besar, bersamaan dengan pajak lima tahun, yang membuat kota-kota Asia terlilit hutang untuk waktu yang lama.

Kata-kata Yesus Kristus kepada jemaat di Efesus. Dia, yang memegang tujuh bintang di tangan kanan-Nya, yang berjalan di antara tujuh kandil emas, adalah pengulangan dari ayat terakhir dalam Wahyu 1. Kandil dengan 7 lengan ditemukan di Ruang Mahakudus dan Bait Suci. Hanya para pendeta, dan orang yang beriman, yang merupakan pendeta kerajaan, yang diizinkan memasuki Tempat Suci.
Para rasul sejati adalah 12 rasul yang dipilih oleh Yesus selama hidup-Nya di bumi. Yudas mengkhianati Yesus dan gantung diri. Sebagai gantinya datanglah rasul Paulus yang secara pribadi dipanggil oleh Yesus dan diangkat pada perjalanan ke Damaskus. Ada beberapa orang percaya di gereja Efesus yang menyebut diri mereka rasul. Mereka adalah rasul palsu, TIDAK ditunjuk oleh Yesus dan mungkin tidak pernah melihat Yesus hidup. Mereka membawa doktrin palsu. Orang-orang percaya sejati di gereja di Efesus telah mencela, menegur dan menganggap mereka palsu. Sama dengan saat ini, dimana orang percaya menyebut diri mereka rasul meskipun mereka belum pernah melihat Yesus yang hidup di bumi 2.000 tahun yang lalu. Mereka adalah salah dan banyak dari mereka yang mengajarkan doktrin palsu dan meninggikan diri mereka sendiri di atas sesama orang percaya. Yesus memuji orang-orang percaya di gereja Efesus yang gigih dalam bertobat dari para rasul palsu ini. Mereka bertahan dalam ajaran yang murni dan tidak menjadi lelah dan mengajarkan hal yang salah sehingga akan membuat mereka jatuh dan mendapatkan hukuman untuk mengajarkan hal yang palsu. Namun, rasa dingin mungkin terjadi, dimana mereka tidak lagi menegur dengan cinta, tapi dengan kata-kata kasar tanpa cinta. Hal ini mungkin bisa dimengerti. Kita melihat di waktu kita saat ini, di mana banyaknya bermunculan khotbah dan toleransi yang palsu. Dosa dan pertobatan tidak lagi diberitakan di banyak gereja. Karena Yesus sudah mati untuk SEMUA dosa. Neraka tidak ada. Namun semua ini bertentangan dengan ajaran Yesus dan Alkitab. Keluarga terdiri dari suami dan istri, tetapi gereja tidak lagi memberitakan hal ini. Toleransi atas aborsi, eutanasia, genero, komunisme, dll.
Yesus memanggil kita untuk kembali ke cinta pertama, karena banyak diantara mereka yang telah menjadi percaya kepada dunia yang rusak. Mereka juga telah hidup di dunia setan seperti prostitusi, mengharapkan kehidupan duniawi, tidak menyembah Allah Bapa.
KandilNamun, jika mereka tidak kembali pada cinta pertama itu, maka Yesus akan menarik kaki dian/kandil dari Gereja di Efesus (= menorah). Keluaran 25: 31-32 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu. Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain." Zakharia 4: Datanglah kembali malaikat yang berbicara dengan aku itu: Apa yang kamu lihat? Jawabku, Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu. Dan pohon zaitun ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya. Apakah arti semua ini, Tuanku? " Inilah firman Tuhan: "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku firman TUHAN semesta alam." Apakah dua pohon zaitun di kanan dan kiri kaki dian ini? Ini adalah dua orang yang diurapi yang berdiri di samping Tuhan atas seluruh bumi.
Menorah adalah salah satu benda di tabernakel dan kemudian di bait suci. Itu adalah pengingat tetap bagi orang-orang Yahudi untuk menjadi terang bagi dunia, seperti yang Tuhan harapkan (Yesaya 42: 6).
Menorah juga disebut ets chaim. Itu adalah bahasa Ibrani untuk pohon kehidupan dan mengacu pada pohon di surge, dimana melaluinya Adam dan Hawa bisa mendapatkan hidup yang kekal. Yesus menyebut diri-Nya sebagai Roti Hidup. Dimana di dalam Dia, "pohon kehidupan" tersedia kembali bagi manusia. Yesus juga Terang dunia. Dengan demikian Dia adalah perwujudan dan makna sebenarnya dari menorah.
Jadi jika orang percaya tidak kembali ke cinta pertama, maka Yesus akan mengambil kedamaian batin orang percaya itu dan cahayanya tidak lagi bersinar di dunia (menurut saya tidak lagi memberitakan Injil). Karena iman tanpa perbuatan adalah mati.

Nicolaitans adalah kata majemuk: Nikos: kemenangan, kejayaan, dominasi atas yang terbunuh. Laos: seseorang yang menang atas rakyat. Arti penting dari Nicolaitans adalah bahwa pendeta tinggi dan uskup Gereja berdominasi atas anggota gereja, dan mereka diwajibkan untuk tunduk pada aturan dan wewenang yang mutlak termasuk ajaran mereka, dari para pendeta, yang dibenci Allah. Ini bertentangan dengan 1 Petrus 5:1-3, "Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Biarlah ini menjadi pelajaran bagi para pendeta yang akan memukul dada mereka sendiri, dengan mendominasi gereja mereka, memberikan teladan buruk bagi anggota gereja, dan tidak menghormati perintah Yesus dan Alkitab.

Wahyu 2, Gereja Smirna

Smirna (= myrrh) adalah sebuah kota penting di Asia Kecil, yang pada saat ini berada di pantai barat Turki. Lokasi dan signifikansi ekonomi. Kota itu terletak di Laut Aegea, sekitar 65 km sebelah utara Efesus, yang berada dilokasi dengan perdagangan yang kuat di Laut Aegea. Dia memiliki pelabuhan yang indah, dengan muara yang sempit yang mudah dipertahankan dan dapat dikunci di masa perang. Ini adalah Rute perdagangan penting yang menuju ke timur. Setelah Efesus, ini adalah pusat ekspor terpenting kedua.
Budaya. Smirna adalah rumah bagi stadion terkenal, perpustakaan, dan teater umum terbesar di Asia. "Jalan Emas" yang terkenal mengelilingi Gunung Pagus. Di depan dan belakang terdapat kuil untuk dewa lokal dan untuk Zeus. Akropolis yang berada di Gunung Pagus disebut sebagai "mahkota Smirna".
Kotanya berpenduduk sekitar 220.000 jiwa yang memiliki budaya tinggi dengan agama yang banyak. Koin pertama yang dikeluarka memiliki tulisan, "Yang Pertama dari Asia, dalam Kecantikan dan Ukuran." Karenanya, dia dikenal sebagai "permata Asia Kecil".
Ikatan dengan Roma. Smirna memiliki ikatan khusus dengan Roma dan dengan kultus kekaisaran. Dari sisi Roma, kota ini berperang melawan Kartago. Yang merupakan kota pertama di dunia kuno yang membangun kuil untuk Dea Roma (dewi pelindung Romawi par excellence). Dia dipilih dari sepuluh kota lain untuk membangun kuil bagi Kaisar Tiberius.
Kesetiaan Smirna kepada Roma dan komunitas Yahudi yang besar, dimana secara khusus telah memusuhi orang Kristen, membuat sulit untuk hidup sebagai seorang Kristen di Smirna. Para martir terkenal meninggal dan banyak darah martir mengalir disana, termasuk dari Polikarpus, yang dibakar karena tidak mau mengakui kaisar sebagai Tuhan.

Kata-kata Yesus Kristus kepada gereja di Smirna mengatakan "Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali." Kata-kata ini adalah ulangan dari Wahyu 1:18. Yesus menciptakan bumi dalam Kejadian 1 dan manusia pada hari keenam, Dia adalah yang Pertama. Dia adalah yang Terakhir, Dia akan menciptakan Bumi Baru dan Surga Baru dan memerintah selamanya. Dia mati di Salib Golgota dan merupakan Orang Pertama yang bangkit dari kematian dan akan hidup selamanya.
Penganiayaan orang-orang Kristen di Smirna sangatlah besar, baik dari orang bukan Yahudi maupun Yahudi. Orang-orang Yahudi telah menolak Yesus sebagai Mesias mereka dan dengan itu mereka telah memilih untuk melayani setan. Yohanes 8:39 "Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham." 44 "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula." Itulah sebabnya sinagoga Setan mereka disebutkan di sini.
Yesus menghibur orang-orang percaya di Smirna agar mereka tidak takut. Mereka bisa disiksa dan bahkan dibunuh, namun itu hanyalah tubuh manusia di bumi. Jiwa dan roh mereka pergi ke surga setelah kematian di bumi dan saat Pengangkatan Gereja ke Surga. Karena itu janganlah takut.
Penuntutan mungkin telah dimulai ketika surat ini dibacakan di Smirna dan diakhiri dengan perintah dari Kaisar Nerva. Kita tidak memiliki penjelasan yang bagus mengenai sepuluh hari ini.

Yesus berjanji bahwa siapa pun yang setia sampai mati, yang tetap berada dijalan benar dalam Kesengsaraan Besar dan menolak tanda Binatang, akan menerima mahkota kehidupan. Siapapun yang tetap teguh tidak akan mengalami kematian kedua (= lautan api Wahyu 20: 11-15).

Wahyu 2, Gereja Pergamum

Pergamum or Pergamum (/ˈpɜːrɡəmən/ atau /ˈpɜːrɡəmɒn/; Yunani Kuno: Πέργαμον), juga mengacu pada Yunani modern Pergamos (Yunani: Πέργαμος), yang dulu merupakan Kota Yunani Kuno yang kaya dan berkuasa di Mysia. Berlokasi 26 kilometer (16 miles) dari garis pantai laut Aegea modern disebuah tanjung disisi utara sungai Caisus (pada saat modern Bakırçay) dan berada di barat laut kota modern Bergama, Turki.
Selama periode Helenistik, kota ini menjadi ibu kota Kerajaan Pergamus yang berada di bawah Dinasti Attalid pada 281–133 SM dimana dia mengubahnya menjadi salah satu pusat budaya utama dunia Yunani. Banyak sisa-sisa monumen yang mengesankan masih dapat dilihat, terutama mahakarya yang luar biasa yaitu Altar Pergamus. Pergamus adalah yang paling utara dari tujuh gereja di Asia yang dikutip dalam Kitab Wahyu di Perjanjian Baru. Kota ini berpusat di sekitar mesa andesit setinggi 335 meter (1.099 kaki) yang membentuk akropolisnya. Mesa memiliki sisi yang curam di sisi utara, barat, dan timur, tetapi tiga teras alami yang berada di sisi selatannya menyediakan jalur menuju puncak. Di sebelah barat akropolis, Sungai Selinus (Bergamaçay modern) mengalir melalui kota, sedangkan sungai Ketios (Kestelçay modern) melintas di timur.
Pada 88 SM, Mithridates VI menjadikan kota tersebut markas besar dalam perang pertamanya melawan Roma, di mana ia dikalahkan. Hasil dari perang ini adalah perkembangan kota yang mengalamin kemandekan. Pada akhir perang, kota ini dilucuti dari semua manfaat dan statusnya sebagai kota yang merdeka. Sebaliknya, kota ini diwajibkan untuk membayar upeti, menampung, dan memasok pasukan Romawi, dimana banyak dari properti pendudukpun disita. Para aristokrasi Pergamus, khususnya Diodorus Pasparus pada tahun 70-an SM, menggunakan harta miliknya sendiri untuk menjaga hubungan baik dengan Roma, dengan bertindak sebagai donatur untuk pembangunan kota. Banyak prasasti kehormatan yang menunjukkan karyanya dan posisinya yang luar biasa di Pergamus saat itu. Provinsi Romawi dan negara-negara klien di Asia Kecil pada 63 SM. Pergamus masih tetap menjadi kota yang terkenal dan kemewahan Lucullus yang patut dicatat, termasuk barang-barang impor dari kota itu, yang terus menjadi tempat diadakannya konventus (majelis daerah). Di bawah Agustus, kultus kekaisaran pertama, neokorat, yang akan didirikan di provinsi Asia berada di Pergamus. Pliny mengacu pada kota sebagai yang paling penting di provinsi the Elder dan aristokrasi lokal terus mencapai lingkaran kekuasaan tertinggi di abad ke-1 M, seperti Aulus Julius Quadratus menjadi konsul pada tahun 94 dan 105. Namun itu terjadi hanya di bawah Trajan dan penerusnya dimana mendesain ulang dan renovasi kota yang komprehensif pun terjadi, dengan pembangunan 'kota baru' Romawi di dasar Akropolis. Kota ini adalah kota yang pertama di provinsi itu yang menerima neokorat kedua, dari Trajan pada 113/4 M. Hadrian mengangkat kota itu ke peringkat metropolis pada tahun 123 dan dengan demikian mengangkatnya untuk berada di atas para pesaing local yaitu Efesus dan Smirna. Program pembangunan ambisius yang dilakukan dengan membangun: kuil besar, stadion, teater, forum besar, dan amfiteater.
Selain itu, pada perbatasan kota dari kuil ke Asclepius (dewa penyembuhan) diperluas menjadi spa mewah. Tempat yang sakral ini semakin terkenal dan dianggap sebagai salah satu pusat terapi dan penyembuhan paling terkenal di dunia Romawi. Pada pertengahan abad ke-2, Pergamus adalah salah satu kota terbesar di provinsi, bersama dengan kedua kota lainnya, dan berpenduduk sekitar 200.000. Galen, adalah tabib kuno yang paling terkenal selain Hippocrates, lahir di Pergamus dan menerima pelatihan awalnya di Asclepeion. Pada awal abad ketiga, Caracalla memberi kota itu neokorat ketiga, tetapi kemunduranpun sudah terjadi. Selama krisis abad ketiga, kekuatan ekonomi Pergamus akhirnya runtuh, karena kota itu rusak parah akibat gempa bumi di 262 dan tidak lama kemudian dipecat oleh Goths. Di akhir jaman kuno, Pergamum mengalami pemulihan ekonomi yang terbatas.

Kuil PergamumKuil Pergamum berada di Berlin. Ada rumor yang mengatakan bahwa Binatang itu akan disembah di situ, yang diakibatkan oleh karena adanya penyembahan setan di kuil ini di Pergamus.
Kata-kata Yesus Kristus untuk gereja di Pergamus. "Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua." Kata-kata ini ulangan dari Wahyu 1:16. Pedang yang tajam dan bermata dua memberikan perumpamaan tentang pembagian yang pasti antara orang Kristen sejati yang hidup di bawah kendali Roh Kudus (gadis bijaksana) dan orang Kristen palsu yang hidupnya dikendalikan oleh nafsu duniawi (gadis bodoh).
Pergamus adalah kota di mana terdapat begitu banyak dosa dan kejahatan sehingga Tuhan berkata markas besar setan yang berada di bumi adalah di sana. Dan tepat di tengah kota itu, Tuhan telah menempatkan gereja-Nya. Antipas adalah orang yang membela kebenaran Tuhan, meskipun itu berarti berdiri sendiri. Dia adalah orang yang memiliki keyakinan dan bukan seseorang yang hanya mengatakan hal yang orang lain ingin dengar. Mereka yang mengenal Tuhan tidak perlu melihat sekelilingnya untuk melihat berapa banyak orang yang mempercayai apa yang mereka ingin agar orang-orang percaya. Mereka bersedia berdiri sendiri di hadapan Tuhan dan, jika perlu, bahkan melawan semua orang di dunia. Antipas adalah orang yang seperti itu. Dan akibatnya, dia terbunuh. Jika dia adalah teman semua orang, dia bisa lolos dari kematian. Dia dibunuh karena dia berpegang teguh pada kebenaran Tuhan yang diwahyukan dan tidak membuat pengecualian. Orang-orang mungkin menyebutnya berpikiran sempit, keras kepala, sulit ditangani, dan tidak berkepala dingin. Tapi itu tidak masalah baginya, karen adia berdiri di hadapan Tuhannya dalam kebenaran, melawan semua dosa, keseragaman dunia, kompromi, ketidaktaatan pada Firman Tuhan dan melawan iblis.
Di sini kita membahasa mengenai seorang pria yang mengancam kerajaan setan. Apakah setan juga melihat Anda sebagai ancaman besar? Setelah kematiannya, kota Pergamus jatuh memburuk dengan cepatnya dan tidak ada yang mengambil alih tugasnya. Ini adalah sejarah yang menyedihkan dari banyak gereja.
Meskipun peramal Bileam berbicara dengan saleh, hatinya terfokus pada hadiah dari raja Balak (Yudas1:11). Meski dipaksa oleh Tuhan untuk memberkati Israel, Bileam pada akhirnya menasehati Balak untuk merayu orang Israel agar berzinah dengan wanita Moab. Dia adalah teladan bagi kejahatan dan kemurtadan. Meskipun banyak orang Kristen telah menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka, hati mereka tetap di dunia. Sama sekali tidak ada pertanyaan tentang pertobatan yang sebenarnya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Kematian merupakan nasib Bileam dari orang Israel. Orang Kristen yang tidak sungguh-sungguh bertobat dan meninggalkan kehidupan duniawi akan menemukan kematiannya di lautan api (dengan banyak keberuntungan di Bumi Baru). Peringatan di ayat 16: "Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini." Mulut-Ku adalah Alkitab. Bermata dua karena iman memberikan hidup yang kekal, sebaliknya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan membawa kematiaan ke lautan api (Yohanes 6: 60-66).
Manna adalah makanan yang harus dikumpulkan orang Israel setiap hari di padang gurun. Yang diberikan setiap hari. Manna yang tersembunyi adalah Perjanjian Baru, Firman Yesus, pembebasan dari dosa melalui Yesus Kristus. Itu adalah manna yang tersembunyi dalam Perjanjian Lama. Bagaimanapun, manna tersembunyi ini harus dibaca dan dipelajari setiap hari oleh orang Kristen yang penuh dengan Roh Kudus. Itu adalah makanan spiritual sehari-hari bagi orang percaya.
Batu putih adalah pembersih serbaguna yang ideal untuk membersihkan semua permukaan halus tanpa menggores. Penggunaan batu putih yang efisien akan sangat efektif. Batu putih dapat dengan mudah membersihkan, membuat baja tahan karat, krom, kaca, perlengkapan sanitasi, bak mandi, bak cuci. Untuk dapur, semua pot, ubin, kompor dan keramik dapat dibersihkan tanpa masalah dan dengan cara yang aman. Selain itu, dengan menggunakan batu putih, secara signifikan akan memperpanjang umur permukaan perkakas Anda. Deskripsi yang luar biasa! Yesus Kristuslah yang dengan sempurna membersihkan orang Kristen dari semua polusi. Izinkan saya mengatakan Roh Kudus, Yang menginsafkan dosa. Yesus Kristus yang memperpanjang hidup dan memberikan Anda hidup yang kekal.

Wahyu 2, Gereja Tiatira

Thyateira (juga Thyatira) (Yunani Kuno: Θυάτειρα) adalah nama sebuah kota Yunani kuno di Asia Kecil, sekarang menjadi kota Akhisar di Turki modern ("kastil putih"). Namanya mungkin Lydian. Yang terletak di ujung barat Turki, selatan Istanbul dan hampir ke timur Athena. Jaraknya sekitar 50 mil (80 km) dari Laut Aegea.
Ini adalah kota Yunani kuno yang disebut Pelopia (Yunani Kuno: Πελόπεια) dan Semiramis (Yunani Kuno: Σεμίραμις), sebelum diubah namanya oleh Raja Seleucus I Nicator menjadi Tiateira (Θυάτειρα), selama era Helenistik pada 290 SM. Raja Seleucus berperang dengan Lysimachus ketika dia mengetahui bahwa istrinya telah melahirkan seorang putri. Menurut Stephanus dari Byzantium, ia menyebut kota ini "Thuateira" dari bahasa Yunani θυγατήρ, θυγατέρα (thugatēr, thugatera), yang berarti "anak perempuan", meski kemungkinan besar bahwa kota Tiatira berasal dari nama Lydia lebih tua dari dan bukan dari Stephanus. Pada zaman klasik, Tiatira berdiri di perbatasan antara Lydia dan Misia. Selama era Romawi, (abad ke-1 M), tempat ini terkenal dengan fasilitas pengecatan warna dan merupakan pusat perdagangan kain ungu. Di antara reruntuhan kuno kota, telah ditemukan prasasti yang berkaitan dengan serikat pencelup di kota. Memang, lebih banyak serikat συντεχνία suntechuia (sindikat) yang dikenal di Tiatira daripada kota kontemporer lainnya di provinsi Romawi di Asia (prasasti menyebutkan hal-hal berikut: pekerja wol, pekerja linen, pembuat pakaian luar, pencelup, pekerja kulit, penyamak kulit , pembuat tembikar, tukang roti, pedagang budak, dan pengrajin perunggu). Pada masa Kristen awal, Tiatira adalah rumah yang penting bagi gereja Kristen.

Kata-kata Yesus Kristus kepada gereja di Tyatira. Pengulangan dari Wahyu 1: 14-15. Izebel adalah istri raja Israel, Ahab. Dalam 1 Raja dia digambarkan sebagai wanita yang angkuh yang bersikukuh dengan segala cara. Izebel sepenuhnya mengendalikan suaminya yaitu rajanya, dan menyembah Baal dan Astarte. Dia telah membunuh sebagian besar nabi-nabi Israel. Di sini nama Izebel digunakan untuk nabiah palsu yang tidak mementingkan peritnah yang diberikan Tuhan, dan menggoda hamba-hamba Tuhan untuk terlibat ke dalam semua jenis penyembahan berhala. Nabiah palsu yang menyebabkan percabulan dan memakan korban berhala. Seperti kita dapat melihat hal ini di zaman kita. Pendeta yang mengklaim bahwa segala sesuatu diperbolehkan, mencari kekayaannya sendiri, tidak peduli dengan tetangga mereka, toleransi terhadap segalanya, termasuk apa yang jelas dilarang di dalam Alkitab. Firman Tuhan, Alkitab tidak lagi dipahami secara harfiah. Yesus menjadi Tuhan yang ditolak. Yesus sebagai Anak Allah yang ditolak. Kebangkitan dari kematian Yesus yang ditolak. Jadi apakah masih ada nilai dari iman? Jika tidak ada pengampunan dosa, tidak ada kehidupan setelah kematian? Jadi apa arti dari iman Kristen?
"Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan KULEMPARKAN KE DALAM KESUKARAN BESAR," Para pendeta ini akan tertinggal saat Pengangkatan Gereja dan akan menghadapi Kesengsaraan Besar. Pengikut mereka akan menghadapi Kesengsaraan Besar bersama mereka dan mati.
"Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." (Yeremiah 17:10) Jika mereka tidak bertobat dalam Kesengsaraan Besar dan mengikuti Binatang itu, nasib mereka adalah kematian kedua, yaitu lautan api. Jika mereka bertobat, kemungkinan besar mereka akan mati ditangan Binatang itu, tetapi memperoleh kehidupan kekal di Bumi Baru. Panggilannya adalah untuk bertahan dan bertahan sampai Kedatangan Kedua Kristus pada akhir Kesengsaraan Besar. Kemudian Kerajaan Kristus 1.000 tahun akan dimulai. Jika mereka berpegang teguh sampai akhir, mereka akan memerintah sebagai raja bersama Yesus (kuasa yang diberikan atas orang bukan Yahudi).


Genero atau Ideologi tentang jenis kelamin

Ideologi jenis kelamin(gender) menyangkal perbedaan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan struktur biologis. Namun sebaliknya, pemikirannya mengusulkan bahwa perbedaan-perbedaan ini merupakan buah dari konstruksi sosial dan budaya. Ini menyatakan bahwa masyarakat dan budaya memaksakan peran mereka masing-masing sebagai pria dan wanita dan tidak ada perbedaan alami yang sesuai dengan antara jenis kelamin. Hal ini mengijinkan untuk berhubungan seksual antara sesama jenis, transeksual, biseksual dan dengan hewan yang bertentangan dengan pernikahan. Seseorang memiliki hak, atau orang tua berhak, untuk memilih jenis kelamin, dimana mengubah jenis kelamin seseorang diperbolehkan. Hal ini benar-benar menyangkal penciptaan pria dan wanita oleh Tuhan, Sang Pencipta.
Di berbagai negara, seperti Swedia, pengajaran ini wajib dilakukan sejak di taman kanak-kanak. Para orang tua yang menentang hal ini di rumah, dikeluarkan dari perannya sebagai orang tua. Presiden Brasil melarang ajaran ini, tetapi ditolak oleh pengadilan tinggi.

Ideologi jenis kelamin menyangkal Biologi

Hal ini menyangkal FAKTA bahwa HANYA ada dua kromosom: X dan Y. Pada pembuahan kromosom X dan X, seorang anak perempuan akan lahir. Pada pembuahan kromosom X dan Y, seorang anak laki-laki akan lahir. Itu adalah FAKTA BIOLOGIS. Dengan perbedaan ini gadis akan menumbuhkan alat kelamin wanita dan hormon wanita. Anak laki-laki akan menumbuhkan alat kelamin pria dan hormon pria.

Konsekuensi dari perubahan jenis kelamin

Konsekuensi dari perubahan jenis kelamin sangatlah besar. Dimana penis laki-laki / pria diangkat dan melalui proses operasi dibuatlah vagina. Namun ini hanyalah sesuatu yang artifisial. Tak akan ada kemunkinan untuk melahirkan anak, karena tidak ada alat kelamin perempuan. Demikian juga dengan gadis / wanita dimana vagina dan bagian kewanitaan akan dikeluarkan dan digantikan dengan penis. Namun penis ini tidak memiliki ereksi alami. Ereksi dilakukan dengan pompa. Juga tidak ada ejakulasi, karena tidak ada alat kelamin pria yang menghasilkan biji penis.
Sayangnya, orang tua mengizinkan untuk membiarkan operasi ini dilakukan pada anak mereka. Kasus yang lebih buruk adalah di mana ayah menolak dan ibunya bersikeras di pengadilan, dan pengadilan mengizinkan hal tersebut. Anak tersebut (dari 4 tahun dan seterusnya) tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.
Obat-obatan dan hormon yang kuat diperlukan untuk proses perubahan jenis kelamin, dan beberapa dari mereka akan menyebabkan penyakit. Karena pria tidak memiliki ovarium, maka hormon wanita yang kuat harus dikonsumsi seumur hidup. Karena wanita tidak memiliki testikel, maka hormon maskulin yang kuat harus dikonsumsi seumur hidup. Tidaklah selalu berhasil dalam proses merubah suara yang dibutuhkan. Jika proses perubahan jenis kelamin ini sudah dimulai sebelum pubertas, ini akan memberi konsekuensi untuk menjadi dewasa.
Tak perlu dijelaskan juga bahwa konsekuensinya adalah mereka tidak akan pernah memiliki anak sendiri.
Banyak orang dewasa yang kemudian tidak suka dengan jenis kelamin yang telah mereka ubah dan kembali ke jenis kelamin mereka yang lama. Namun kerusakan sudahlah terjadi dan tetatp tidak akan bisa memiliki anak, begitu pula dengan kehidupan seks yang normal tidak akan pernah dimiliki.

Bahaya dari Ideologi Jenis kelamin

Apabila tidak ada penerimaan dari perubahan jenis kelamin disaat dewasa, maka kehidupan seks disini sudah dihancurkan. Banyak yang berlindung dalam alkohol dan obat-obatan. Namun yang lebih buruk, mereka tidak mampu mengatasinya dan bunuh diri. Beberapa jenis kelamin diubah ke jenis kelamin aslinya. Tapi kehidupan seks yang normal tidaklah mungkin kembali, organ seks sudah dikeluarkan dan penis harus dipompa untuk bisa ereksi. Untuk memiliki anak hanya memungkin dengan cara adopsi.

ReturnBack