Tuhan adalah Kasih? Neraka tidak ada dan Tuhan tidak menghukum dosa? - Khotbah Wilfred

1 Timotius 4:1-2 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian,ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

Kita bisa melanjutkan kehidupan kita, karena Yesus telah mengambil alih hukuman?

Ayat Alkitab di atas adalah peringatan serius tentang bagaimana orang Kristen akan disesatkan oleh pengkhotbah di kemudian hari. Zaman nanti adalah hari ini dan yang akan berada di Kesengsaraan Besar. Saat ini sudah ada pengkhotbah, terutama di Internet, yang memberitakan bahwa orang Kristen dapat melanjutkan hidupnya seperti biasa, tidak perlu mengikuti perintah-perintah Tuhan, KARENA Yesus mati di kayu salib untuk segala dosa orang percaya. Bagaimana bisa para pengkhotbah ini memiliki roh yang menipu dan memberitakan Injil yang mengarahkan langsung ke neraka dan lautan api. Yohanes Pembaptis dan Yesus SANGAT JELAS agar kita BERTOBAT DARI DOSA. Tanpa pertobatan dosa tidak ada pengampunan dosa. Seseorang HARUS membawa dosanya di bawah darah Yesus Kristus
Banyak pengkothbah lain yang hidup dalam kemewahan. tinggal di rumah besar, mewah dan menyatakan bahwa penyakit bukanlah bagian dari kehidupan Kristiani.

Joni dan Nick
Kita hanya perlu untuk melihat kepada Joni Eareckson Tada dan Nick Vujicic untuk mengetahui bahwa Tuhan TIDAK menyembuhkan semua orang sakit dan seperti kedua orang ini yang menggunakan pesan mereka untuk kemuliaan Tuhan.

Apakah Tuhan tidak menghukum dosa?

YA Tuhan menghukum dosa. Setiap dosa dihukum, dan SEMUA ORANG akan menerima hukuman setelah kematiannya di bumi. Namun, orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat, hukumannya telah ditanggung oleh Yesus Kristus. Tapi Tuhan adalah KASIH. Oleh karena itu Tuhan tidak akan mengirim siapa pun ke neraka atau Lautan Api. Ini adalah suatu kebohong besar. ALLAH ADALAH KEADILAN DAN KEBENARAN. Kain membunuh saudaranya Habil dalam Kejadian, dan kasih Tuhan memungkinkan dia untuk terus hidup dan bertobat. Tuhan tidak mengambil nyawa Kain, tetapi memberinya kesempatan kedua. Pencuri, pembunuh, atau pengedar narkoba yang dipenjarakan sepuluh kali, dan terus mencuri, membunuh, memperdagangkan narkoba, orang itu keras kepala dan masuk penjara seumur hidup. Orang berdosa yang keras kepala yang menolak pengampunan di dalam Yesus, dia harus menanggung akibatnya dan berakhir di lautan api. Tetapi "Kristen" yang mengatakan bahwa Yesus mati untuk dosa-dosanya dan terus hidup dalam dosa, menyangkal dengan tindakannya bahwa Yesus mati untuk dia. Dan dengan demikian Yesus tidak akan menanggung hukuman untuknya. Lihat Yehezkiel 18:21-29.

Apakah Yesus mati untuk semua dosa?

Jawabannya ada di Yehezkiel 18:21-29. Ketika orang berdosa mengetahui perintah-perintah Allah Bapa, dimana dia mengetahuinya dengan membaca dan mempelajari Alkitab, namun tidak melakukannya, maka kematian yang Yesus alami akan menimpa dia. Bukanlah untuk hal yang sia-sia lahir baru itu diperlukan, untuk kematian hidup duniawi, kematian bagi setan, dan terlahir kembali dalam Yesus Kristus yang hidup di bawah kendali Roh Kudus. Ketika seseorang terus hidup di bawah kendali setan, menjalani kehidupan duniawi, maka ia BELUM dilahirkan kembali dan BELUM TERLEPAS dari setan dan kembali kepada Tuhan. Menerima Yesus berarti dilahirkan kembali untuk menerima hidup kekal oleh Allah Bapa dan menerima pengampunan dosa. Dalam kendali Roh Kudus berkata TIDAK kepada perbuatan dosa dan hidup untuk kemuliaan dan kehormatan Tuhan dan menaati perintah yang diberikan Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Baru.