Wahyu 8 Meterai yang ketujuh dan keempat Sangkakala
Pada pasal 6, meterai keenam yang pertama telah dibuka. Disini meterai yang ketujuh yang memiliki tujuh sangkakala dibuka. Enam sangkakala yang pertama memberikan enam wabah penyakit. Dan lagi sangkakala yang ketujuh memberikan 24 tua-tua di bab 11 menyembah Tuhan.
Ayat 1 dimulai dengan kesunyi senyapan selama sekitar setengah jam. Tidak ada alasan yang dijelaskan disini. Besar kemunkinan dikarenakan terror akan diberitakan mengenai manusia yang hidup dibumi. Ketakutan besar dirasakan oleh gereja yang ada di Surga mengenai apa yang akan dinyatakan atas kemarahan Tuhan terhadap orang-orang berdosa dan mereka yang menolak Tuhan. Kita berada di akhir Kesengsaraan Besar, dimana keenam sangkakala ini akan membawa masing-masing tulah atas murka Tuhan terhadap peradaban yang telah memilih untuk memberikan dirinya kepada Antikristus daripada menyembah Tuhan. Untuk melawan mereka yang menerima tanda Binatang itu dan menyembah patungnya. Namun tidak melawan orang-orang yang memiliki meterai di dahinya, pasal 9: 4
Masing-masing ketujuh malaikat diberikan sangkakala. Orang-orang percaya yang sejati telah meninggalkan bumi naik ke Surga pada saat Pengangkatan Gereja waktu sangkakala berkumandang. Sangkakala memiliki peran yang penting dalam perang Israel. Setiap bunyi sangkakala memiliki arti masing-masing, dan para prajurit Israel sudah terbiasa dengan setiap suaranya. Begitu juga disini setiap sangkakala memiliki artinya masing-masing.
Dalam Henokh 20: 7 nama enam malaikat diberikan:
- Uriel, yang memimpin huru-hara keributan dan teror
- Raphael, yang memimpin atas roh manusia
- Raguel, yang memberikan hukuman pada dunia dan tokoh-tokohnya
- Mikhael, yang memimpin kebajikan manusia, memerintahkan bangsa-bangsa Lihat Daniel 10:13 dan Yudas ayat 9.
- Sarakiel, yang memimpin roh anak-anak manusia yang memberontak
- Gabriel, yang memimpin Ikisat, atas surga, dan atas kerub.
Yang juga kita temui dalam Lukas 1:19, Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.”
Dan dalam Tobit 12:15 Raphael adalah salah satu dari tujuh malaikat yang berdiri di hadapan kemuliaan Tuhan dan siap untuk melayani Dia. Yang cocok dengan penyembahan 24 tua-tua atau gereja di Surga dalam pasal 9: 4.
Dalam Daniel 9 ayat 21-27 adalah malaikat Gabriel yang menjelaskan kepada Daniel mengenai penglihatannya. 62 minggu dari kelahiran dan kematian Yesus (yang diurapi akan disingkirkan). Kemudian rahasia gereja yang tersembunyi. Diikuti dengan pangeran yang akan membuat perjanjian yang kuat dengan banyak orang selama satu minggu (= tujuh tahun Kesengsaraan Besar); dan selama setengah minggu (= 3 1/2 tahun pertama Kesengsaraan Besar) dia (setan) akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan (= di bait suci); dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.. Dia yang akan datang akan menghancurkan kota dan tempat kudus. “ Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan”
Amos (9:1) “Kulihat Tuhan berdiri dekat mezbah.” Kita juga tahu mengenai mezbah dimana hewan/ukupan dibakar dan mezbah dimana dupa dibakar (Keluaran 30:1). Mezbah tempat pembakaran kurban berisikan bara api yang akan membakar hewan itu. Dari sini malaikat akan mengambil apinya dan melemparkannya ke bumi, yang mengakibatkan terjadinya gemuruh guntur, suara-suara, kilatan petir dan gempa bumi.
Malaikat yang pertama meniupkan sangkakalanya yang diikuti oleh hujan es dan api tercampur dengan darah yang jatuh ke atas bumi; dimana sepertiga bumi terbakar dan sepertiga pepohonan hangus terbakar dan seluruh rumput hijau terbakar. Munkin kita bisa pikirkan seperti erupsi gunung berapi? Coba bayangkan apa yang di katakan para ahli ilmiah Ketika erupsi gunung berapi di California yang akan berdampak ke Canada, Amerika Serikat dan Amerika Latin yang adalah sepertiga dari bumi.
Malaikat yang kedua meniupkan sangkakalanya. Apakah gunung berapi yang erupsi dan meletus? kita tahu apa efek dari Tsunami. Tsunami akan membunuh semua makhluk di lautan dan membuat lautan menjadi darah. Tuhan telah memperingati umat manusia dimana kita sudah melihat efek dari Tsunami, sehingga kita tidak perlu lagi terkejut tentang apa yang ditulis disini.
Malaikat ketiga meniup sangkakalanya.
Bisakah kita membayangkan meteor yang besar yang dinamai Wormwood, yang akan membakar saat menembus atmosfir dan jatuh ke sungai? Pada saat meteor besar menembus atmosfir,ini munkin akan jatuh menjadi partikel yang kecil dan panasnya akan membunuh semua makhluk di lautan sehingga sungai-sungai akan berubah menjadi darah, atau seperti yang kita bisa lihat di film di Youtube dimana seseorang mencoba untuk menghindari asteroid dan meledakkannya sehingga menjadi partikel kecil dan jatuh ke beberapa sungai. Saya dengar, bahwa ukuran Yupiter menyusut dan tidak ada seorangpun yang bisa menjelaskannya. Jadi, apakah ini adalah suatu peringatan? apakah Yupiter tidak akan lagi mampu melindungi bumi dari asteroid yang besar? Mari kita tanggapi wahyu dengan serius. Kita hidup dimasa dimana kita bisa menjelaskan segala yang tertulis di Wahyu.
Yeremia 9:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan memberi bangsa ini makan ipuh dan minum racun.
Keluaran 10:21-23 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu." Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari. Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
Sudah ada tempat dibumi, dimana sangatlah gelap gulita sehingga tidak ada 1 awanpun yang tampak. Dengan pengetahuan manusia kita, kita tidak dapat tidak menjelaskan efek yang terjadi jika sepertiga dari siang tidak bersinar dan juga sepertiga dari malam. Namun, Tuhan adalah Mahakuasa, Dia sanggup. Banyak umat manusia yang dulu tidak mampu memberikan penjelasan mengenai yang tertulis di Wahyu dan sekarang mampu, sehingga kita tidak perlu lagi bertanya-tanya mengenai wabah ini.
Keempat sangkakala pertama telah berbunyi dan wabah itu telah terjadi. Kekuatan alam sudah jatuh dibawah kendali Tuhan atas umat manusia pada hari terakhir Kesengsaraan Besar. Namun yang lebih buruk masih akan terjadi. Yang kelima dan keenam sangkakala yang akan jatuh LANGSUNG keatas umat manusia. Burung Nasar dipilih karena kekuataan sayapnya dan semua umat manusa dapat melihat burung nasar. Pada pasal selanjutnya akan membahas lebih lanjut mengenai kelima dan keenam sangkakala dan wabahnya.