Wahyu 20 - 1000 tahun Kerajaan Yesus Kristus

Malaikat di Wahyu 20

Setan diikat selama seribu tahun

Tuhan mengirimkan malaikat-Nya ke bumi dengan rantai yang besar untuk menangkap dan melemparkan setan ke jurang maut. Kemudian jurang maut ditutup dan disegel sehingga setan tidak dapat melarikan diri dan dikurung di sana selama seribu tahun, selama Kerajaan milenium dan pemerintahan Yesus Kristus di bumi.
Tujuannya agar setan tidak bisa lagi memperdaya manusia di bumi. Hawa diperdaya oleh setan di taman Eden. Di jaman milenium ini, karakter sejati manusia akan terungkap. Yesus dan orang-orang kudus-Nya akan memerintah dan memberi penghakiman atas manusia. Manusia di seluruh bumi akan memiliki PILIHAN BEBAS untuk melakukan dan mematuhi perintah-perintah Tuhan. tanpa rayuan dan godaan dari setan dan iblis.

Siapa yang akan tinggal di Kerajaan Milenium?

Itu pertanyaan besar. Saya tidak menemukan jawabannya di Internet dan di para pengomentar. Jadi saya akan memberikan pendapat saya. Mereka adalah orang-orang yang BELUM menerima tanda Binatang (tanda 666) dan tidak menyembah patung Binatang itu. Sekarang saya akan mengutarakan spekulasi yang agak berbahaya, karena Alkitab TIDAK mengatakan apapun tentang siapa yang akan hidup di Masa Milenium. Akankah bayi yang gugur dalam kandungan dan anak-anak yang meninggal sebelum mereka memiliki akal dan kesadaran, dibangkitkan dari kematian (hidup kembali, kebangkitan pertama) dan mendapatkan kesempatan untuk memilih Yesus? Kita tidak memiliki jawabannya di Alkitab.

Para martir dari Kesengsaraan Besar dan orang Kristen akan memerintah bersama Yesus Kristus

Saat ini orang-orang Kristen yang hidup di bawah kendali Roh Kudus adalah orang-orang yang akan memerintah bersama Yesus. Karena bagaimana mungkin seorang Kristen, yang saat ini melakukan kemauannya sendiri, hidup dalam daging, menjalani hidupnya sendiri, menjadi raja di Masa Milenium? Jikalau dia tidak menghormati perintah-perintah Tuhan, maka dia tidak pernah dapat memenuhi dan memerintah dengan benar dalam 1000 tahun Kerajaan Yesus.Kehidupan saat ini di bumi adalah persiapan menjadi raja di Masa Milenium! Seorang raja di bumi biasanya harus memiliki pengetahuan untuk memerintah dan memikirkan kesejahteraan warganya. Jika seorang 'Kristen' sekarang menjalani kehidupannya secara duniawi yang egois, tidak mungkin dia cocok untuk memerintah sebagai raja. Semua penderitaan di bumi ini adalah untuk memahami orang lain, pelatihan untuk melakukan penghakiman yang benar seperti raja Salomon (1 Raja-raja 3:16-28).
Mungkin kita juga dilatih selama tujuh tahun di Surga (dan hanya gadis-gadis bijaksana yang diangkat ke Surga) dan orang-orang yang diangkat pada hari Pengangkatan yang dapat menerima tubuh baru yang tidak berdosa, sama dengan tubuh Kristus yang telah dibangkitkan. Artinya menerima banyak kebijaksanaan untuk memerintah dengan keadilan.
Ayat 4 juga memberitahu kita bahwa mereka yang tidak menerima tanda 666 dan tidak menyembah berhala lalu dibunuh (para martir), mereka akan hidup dan memerintah sebagai raja.
Apakah kedudukan setiap orang akan setara atau apakah akan ada peringkat dalam kerajaan, seperti di kisah Musa (Keluaran 18: 17-22) sesuai pertumbuhan seseorang di dalam kehidupan spiritual (dari susu menjadi makanan padat (Ibr. 5: 12-14)) dan derajat seseorang menempatkan diri sebagai orang percaya di bawah Roh Kudus, hal itu tidak disebutkan di Alkitab.

Gog dan Magog pergi berperang

Setelah 1000 tahun, setan akan dilepaskan dari jurang maut. Tujuannya untuk mengungkap apa yang sebenarnya ada di hati manusia. Selama seribu tahun manusia merasakan bagaimana hidup di bawah kerajaan yang penuh keadilan dan kebenaran. Hal tersebut untuk menjelaskan bahwa akar utama dosa bukanlah kemiskinan, kondisi sosial atau lingkungan yang tidak berdaya, namun pemberontakan dari hati dan pikiran manusia. Manusia tidak bisa menyalahkan dosa dan pemberontakan mereka atas keadaan yang ada atau rayuan. Sekarang setan akan keluar untuk memperdaya bangsa-bangsa dari seluruh penjuru bumi dari empat penjuru dunia. Gog dan Magog adalah orang dan negara yang disebutkan dalam Yehezkiel 38. Gog adalah penguasa negeri Magog. Saat itulah setan mengumpulkan bangsa-bangsa, seperti pasir di laut, untuk berperang melawan Yesus di kota Yerusalem yang tercinta. Namun, tidak ada satupun pertempuran yang terjadi. Api turun dari Surga dan menghabiskan semua orang jahat di bumi.

Setan dilemparkan ke dalam lautan api

Setan akhirnya dilemparkan ke dalam lautan api, di tempat di mana Binatang itu dan para nabi palsu berada (Wahyu 19:20). Di sana mereka akan tinggal selamanya. Siang dan malam mereka akan disiksa selamanya, tanpa akhir.
Pertanyaannya adalah bagaimana Setan yang merupakan roh dapat disiksa oleh api dan belerang? Tuhan mengetahui jawabannya dan jawaban itu berada di luar pemahaman manusiawi kita. Namun, lihat ayat 1 dan 2, setan adalah naga yang diikat dengan rantai. Lalu selama 6 hari perang Israel, orang Mesir MELIHAT malaikat Tuhan seperti manusia besar. Para malaikat berjalan dengan bapak Abraham. Setan dan malaikat yang jatuh adalah malaikat, jadi apakah karena itu mereka punya tubuh?

Buku kehidupan

Ayat 11 Kita telah sampai pada akhir Milenium dan berikutnya kebangkitan setiap orang dari kematian. Artinya, siapa saja yang tinggal di Hades (neraka), serta siapa yang tinggal di surga (Kematian), baik yang terkubur di tanah atau dibuang di laut. Izinkan saya mengutarakan pemikiran saya. Melihat kisah orang kaya dan Lazarus setelah kematian di bumi, berikutnya adalah pemisahan antara orang jahat dan 'baik'. Orang jahat langsung masuk neraka, 'kebaikan' yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan, pergi ke surga dan tetap tinggal di sana sampai kebangkitan dari kematian. HANYA orang percaya (gadis-gadis bijaksana) di dalam Yesus Kristus yang dibangkitkan saat Pengangkatan dan diangkat ke Surga.

Kematian kedua, lautan api

Dilemparkan kedalam lautan api

Segala sesuatu yang dilakukan seseorang (baik beriman maupun tidak) di bumi, baik atau buruk, dicatat di Surga. Setiap orang akan dinilai berdasarkan apa yang ada di buku kehidupan. Contoh yang jelas ditemukan dalam Matius 25: 31-46. Di sini, di Wahyu 20: 11-15 terjadi pemisahan Mat. 25:32 antara domba dan kambing. Domba 'baik' pergi ke Dunia Baru. Kambing jahat pergi ke lautan api. Mereka adalah pengikut setan. Lautan api disiapkan untuk setan dan malaikat yang jatuh (Mat. 25:41), bukan untuk manusia. Tetapi orang fasik yang dengan bebas memilih untuk mengikuti setan, mereka akan berpartisipasi di tempat yang sama dan berbagi takdirnya. Itulah kematian kedua yang merupakan kematian kekal di lautan api.

Berhati-hatilah. Jangan berkata, ah, mungkin saya bisa diselamatkan oleh perbuatan 'baik'. Itu pikiran yang sangat salah. Menurut saya hal itu HANYA berlaku pada orang-orang yang tidak mungkin mendengar tentang keselamatan Yesus. Misalnya yang tinggal di sebuah pulau yang tidak pernah terjangkau oleh Injil. Jangan bermain api dengan berpikir bahwa mungkin kita bisa diselamatkan hanya dengan perbuatan 'baik'. Setiap orang di dunia 'barat' memiliki akses terhadap Alkitab melalui Internet dan gereja. Terserah manusia untuk mencarinya dan untuk mencari Tuhan. Jelas sekali bahwa manusia adalah orang berdosa dan TIDAK MUNGKIN menyelamatkan dirinya sendiri.