Wahyu 15 dan 16 Tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah
Selingan pasal 12 sampai 14 telah berakhir dan kita lanjutkan dengan sangkakala ketujuh dari Wahyu 11 yang merupakan tujuh tulah dari tujuh cawan. Ini adalah tulah terakhir dari murka Tuhan dan dengannya berakhirlah Kesengsaraan Besar. Tuhan menunjukkan bahwa Dia yang ambil kendali, Dia mengendalikan alam dan bukan Sang Binatang. Ini adalah kesempatan terakhir dari Tuhan bagi manusia untuk bertobat, untuk mengatakan TIDAK kepada sang binatang dan setan dan untuk memberi Tuhan segala hormat dan kemuliaan.
Dari manakah datangnya tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah?
Terjemahan dari kata PORTENT berarti menakjubkan atau penampilan yang luar biasa.
Api di lautan kaca munkin melambangkan penghakiman Ilahi yang akan menimpa orang fasik pada saat ketujuh malaikat melepaskan ketujuh tulah. Orang banyak yang terlihat berdiri di depan lautan kaca mungkin adalah martir, atau mereka mungkin adalah orang-orang yang selamat dari Kesengsaraan. Kerumunan ini adalah bagian dari pemenang. Mereka menolak untuk menyembah binatang atau patungnya. Dan mereka menolak untuk menerima tanda dari binatang yang memiliki angka: 666. Jadi mereka yang berdiri di atas lautan kaca yang bercampur dengan api, adalah mereka yang tetap hidup sesuai dengan kehendak Tuhan seperti yang ditunjukkan melalui kitab suci. Mereka adalah "pelaku firman" dan bukan hanya pendengar. Meskipun binatang itu menyiksa mereka, namun mereka menolak untuk sujud dan sehingga mereka menaklukkan binatang dan setan karena mereka tidak menyerah.
Mereka menyanyikan lagu Musa dalam Keluaran 15: 1-18 dan lagu Anak Domba:
"Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.
Kemah suci untuk para saksi adalah kemah yang telah Tuhan tunjukkan kepada Musa (Keluaran 25: 9).
Ayat 6 Ketujuh malaikat itu keluar dari Bait Suci (Bait suci yang dibangun dari batu). “berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas." Kebenaran yang murni dan tidak ada ketidakadilan. Emas adalah murni, tanpa kenajisan. Mereka akan mencurahkan penghakiman yang benar dari Tuhan ke atas bumi.
Bait suci dipenuhi dengan asap yang kita temui di Perjanjian Lama, menandakan kebesaran dan kuasa Tuhan.
Keluaran 40:35 Musa tidak dapat masuk ke dalam Kemah Pertemuan, karena awan menutupi kemah pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
1 Raja-raja 8:11 Para imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian karena awan; karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
Yesaya 6: 2-5 “Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya! "Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap. Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
Yehezkiel 44: 4 “rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah."
Wahyu 16 - Naga, Binatang dan Nabi Palsu
Wahyu 16 menandai akhir dari Kesengsaraan Besar.
Suara nyaring dari bait suci pastinya dari Tuhan Sendiri karena berasal dari bait suci. Ini adalah perintah-Nya kepada para malaikat untuk mencurahkan tujuh cawan murka Allah ke atas bumi.Di sinilah dimulai pencurahan murka Allah atas umat manusia dan kita dapat dengan mudah membandingkan tulah Allah di Mesir oleh Musa, ketika Firaun tidak ingin melepaskan orang Israel dari Mesir (lihat Keluaran 7-14). Ini adalah sifat keras kepala manusia untuk tidak memperhatikan peringatan Tuhan.
Malaikat pertama dan cawan pertama
Malaikat pertama mencurahkan cawannya ke atas bumi,maka timbullah bisul yang jahat kepada semua orang yang memiliki tanda Binatang itu. Seperti apakah bisul itu? kita hanya bisa menerka-nerka yang bisa jadi ini adalah bisul yang pecah seperti tumor (Keluaran 9:10), kanker, tumor dari radiasi ( bom atom, pembangkit tenaga nuklir?) kita hanya bisa menerka-nerka dan berkira-kira hal yang munkin namun hanya Tuhan yang tahu.
Malaikat kedua dengan cawan kedua
Malaikat kedua menumpahkan cawannya ke lautan dan lautan berubah menjadi seperti darah karena semua yang hidup didalamnya telah mati. Seperti yang kita tahu bahwa umat manusia telah merusak seluruh kehidupan lautan( polusi, pengeboran minyak, bencana minyak, dan lain nya) jadi ini tidaklah mengejutkan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa mampu untuk membunuh semua yang ada dilautan dan mengakibatkan darah dari binatang didalam laut mewarnai laut menjadi laut merah. Atau bagaimana dengan pikiran bahwa ledakan nuklir atau gempa bumi yang dahsyat atay gunung berapi yang meletus di lautan. Kita mengetahui mengenai lempengan besar yang ada didalam laut bisa menyebabkan gempa bumi. Munkin inilah yang akan terjadi? Tuhan Maha Kuada, Dia mengendalikan surge, bumi dana lam. Dia memiliki kuasa dengan segala cara untuk memusnahkan segala yang ada di sungai dan lautan termasuk seluruh kapal yang mengakibatkan akan tampak seperti darah.
Malaikat ketiga dan cawan ketiga.
Malaikat ketiga menumpahkan cawanya keatas sungai dan mata air yang berubah menjadi darah, sekali lagi kita melihat kembali ke Musa, yang dengan perintah Tuhan memukul air dengan tongkatnya sehingga seluruh ikan di sungai Nil mati dan sungai Nil pun berubah menjadi darah yang mengakibatkan sungai Nil menjadi baud an airnya tidak dapat diminum. Dalam Wahyu, sungai dan mata air di seluruh dunia berubah menjadi darah. Mengakibatkan bau diseluruh dunia, dimana semua mahkluk hidup di lautan sungai dan mata air akan mati. Selain dengan baud an tidak adanya air minum, maka hal ini akan mengurangin asupan sumber makanan.
Bau yang sudah dialami oleh banyak orang adalah seperti ikan yang busuk di hari yang panas atau karena bolisme.
Di Kesengsaraan besar yang merupakan mimpi buruk bagi umat manusia yang hidup di bumi : bau, baud an lagi-lagi bau. Kehausan yang luar biasa karena tidak ada air minum. Yang tentu saja sangat tidak menyenangkan. Disini Tuhan menunjukan dengan jelas bahwa hanya ada Satu Tuhan yang memiliki kuasa dan kendali atas segalanya. Bukan manusia, bukan setan namun Hanya Tuhan. Tuhan lah satu-satunya yang Maha Kuasa. Dia mengendalikan bumi, bukan manusia dan juga bukan setan. Dia sang pencipta, Dia menciptakan segala kehidupan, ikan, burung, binatang, ternak dan manusia. Semua ini milik-Nya. Dan manusia dengan kecerdasan yang diberikan seharusnya memuliakan Tuhan karena nya dan harus memuji Tuhan. Apabila manusia menolak, maka mereka harus menerima konsekuensi dari tindakan mereka.
Mengapa Tuhan adil;? Karena Tuhan memperingati umat manusia cukup kali. Namun manusia mengabaikan peringatan yang Tuhan berikan melalui Nabi, pengkhotbah, Evangelis, Internet, dan Firman-Nya yaitu Alkitab. Seperti manusia menghukum pembunuh,maka Tuhan akan menghukum umat manusia untuk membunuh Nabi-Nya dan mereka semua yang memproklamasikan Firma Tuhan. Penghakiman Tuhan adalah benar.
Altar menangis yang berarti semua orang-orang kudus yang berada dibawah altar (Wahyu 6:9-10).
Malaikat keempat dan cawan keempat
Malaikat keempat menumpahkan cawan nya keatas matahari dan menghanguskan manusia dengan panas yang luar biasa. Mustahil dan aneh? kita sudah membacanya, bahwa semakin kita mendekat pada waktu yang terkahir, maka pengetahuan kitapun makin bertambah. Betapa banyak masalah yang dilakukan oleh aktivis pencinta lingkungan untuk mencegah kehancuran umat manusia (orang hanya bernafsu kepada kekayaan dan industri) dan kehancuran dari lapisan ozon. Saat lapisan ozon sudah tidak ada maka akibatnya adalah panas yang luar biasa dari matahari diatas bumi.
Bumi tidak memiliki air, jadi hutanpun akan kering dan kemunkinan akan mengakibatkan kebakaran hutan yang besar yang merupakan konsekuensi dari panas yang luar biasa dari matahari. Bisa juga jadi karena erupsi matahari yang luar biasa. Namun biar bagaimanapun panas nya menembus atmosfir dan menghanguskan manusia dengan api.
Meskipun Tuhan sudah memperingati umat manusia, namun manusia masih tidak berbalik. Sama seperti Mesir dan orang Mesir dan juga Firaun yang menolak untuk berbalik kepada Tuhan Allah. Sungguh kotor. Namun bagaimanakah dengan diri Anda sendiri, sudahkan Anda mengembalikan diri Anda kepada Tuhan dan berbalik kepada kekristenan? Dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat Pribadi Anda, Yang telah mati demi dosa-dosa Anda? Ataukah Anda masih menunggu, dan menunda keputusan Anda sampai ini sudah terlambat? Ataukah Tuhan telah mengeraskan Hatimu karena kenyataannya Anda terus menunda meskipun Tuhan memberikan KasihNya dan Kesabaran-Nya dan Anda tetap menolak untuk memilih Kasih dan Cinta Tuhan?
Malaikat kelima dan cawan kelima
Malaikat kelima menumpahkan cawannya kepada si binatang. Sekarang sibinatang, setan dan malaikat jahat nya di hukum. Namun mereka tetap masih mengarahkan manusia untuk melawan Tuhan.
Malaikat keenam dan cawan keenam
Malaikat keenam menumpahkan cawannya ke sungai Efrat, Tuhan Allah menyiapkan dan membersihkan jalan bagi bangsa-bangsa untuk menyerang negara Israel, melalui raja dari timur. Sebelah timur Israel adalah Siria, Yordania, Irak dan Iran. Kita semua tahu bahwa Irak adalah bahaya terbesar. Di tahun 2020 Tuhan masih menghentikan mara bahaya, karena jumlah orang bukan Yahudi masih belum lengkap. Manusia masih memiliki kesempatan untuk berbalik dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka.
Ketiga roh jahat yang menyerupai katak adalah roh-roh setan yang penuh dengan penghujatan yang berasal dari naga, Binatang yang pertama dan binatang yang kedua yang disebut disini sebagai nabi palsu.
Mereka mulai mengumpulkan bangsa-bangsa didunia untuk berperang melawan Tuhan dan mencoba untuk menghentikan siksaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Bangsa-bangsa dikumpulkan di Harmagedon. Harmagedon (Ibrani) berarti gunung dari Megiddo. Ini membangkitkan masalah karena Megiddo bukanlah sebuah gunung( atau apakah ini akan menjadi gunung karena gempa bumi yang terjadi di Kesengsaraan Besar?)namun hari ini, ini adalah datarang diantara Laut Galilea dan Mediterania. Pada masa lalu, perperangan besar terjadi disini (Hakim-hakim 5:19, 2 Raja-Raja 23:29 dan 2 Tawarikh 35:22). Namun biar bagaimanapun, ini adalah tempat dimana perperangan terakhir antara Tuhan dan umat manusia bersama dengan setan akan terjadi. Tuhan Yesus Kristus akan datang seperti pencuri dimalam hari dan membimbing bangsa-Nya Israel dan membebaskan dari musuh dan mengalahkan setan.
Harmagedon. Durasi: 3 menit
Video lengkap nya YouTube.
Malaikat ketujuh dan cawan ketujuh
Dan malaikat ketujuh menumpahkan cawannya ke udara, yang kemudia terdengar suara yang nyaring dari (Surgawi) Bait Suci, dari takhta ( Dari Yesus Kristus di Surga) berkata “Sudah Terlaksana" Apakah yang sudah terlaksana? Arti terlaksana disini sangatlah jelas bahwa :
- Manusia pada dasarnya berdosa dan telah menentang Tuhan
- Manusia berperang melawan Tuhan untuk membebaskan diri dari Yang Mahakuasa
- • Jumlah orang bukan Yahudi tercapai. Roma 11:25-28.
- Setan dan pengikutnya dikalahkan.
Diikuti dengan gempa bumi yang besar, yang sangat besar sehingga kota besar Babel terbelah menjadi tiga bagian (Meskipun secara umum yang dimaksud dengan kota besar, adalah kota Yerusalem, namun di sini dari konteksnya jelas bahwa Babel yang dimaksud).
Tapi dimasa kini, apakah Babel ada? Penjelasan yang memunkinkan :
- Babel adalah simbol yang menggambarkan orang-orang yang melawan Tuhan demi kekayaan dan kuasa.
- Babel adalah kota yang dibangun pada waktu terkahir (Irak atau Tehran)
- Berlin memiliki altar Zeus dan Bait Pergamon
“Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung. (Lihat juga wahyu 6:14) Dan hujan es besar, seberat seratus pon(sekitarr 30 kg),(Bakat Babilonia) jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah" Dihari-hari ini kita melihat hujan es batu yang ukuran nya semakin bertambah. Hujat es batu yang terbesar yang diakui secara resmi yang pernah “ditangkap" di AS adalah yang jatuh di Vivian Dakota Selatan pada tanggal 23 Juli 201. Berdiameter 8.0 Inci(20cm), 18 ½ inci (47cm) lingkar dan beratnya 1.9375 pon (0.88kg)
Tuhan Maha Kuasa. Dia mengendalikanalam. Manusia seharusnya tidak pernah lupa kenyataan ini. Saat ini adalah masa cinta Tuhan dan Kasih Tuhan didalam Tuhan Yesus Kristus untuk menerima pengampunan atas dosa-dosa kita. Nanti adalah waktu kesudahan, waktu Murka Tuhan dan Kemarahan Tuhan. Mari kita bersyukur bahwa Tuhan menunjukan kepada kita waktu akhir itu demi memperingati umat manusia akan masa yang menyeramkan. Mari kita bersyukur, bahwa Tuhan masih memberikan kita waktu untuk mengambil keputusan. Namun kita jug abaca bahwa Tuhan Yesus datang seperti pencuri dimalam hari (Matius 24:43-44, 1 Tesalonika 5:2, Wahyu 16:15)
Jadi janganlah menunda-nunda lagi keputusan Anda, karena tidak ada yang tahu jam nya, tidak Tuhan Yesus, hanya Allah Bapa (Matius 24:36)
Marilah jangan menunda keputusan dan jika Anda masih hidup jauh dari Tuhan, AMBIL keputusan Anda untuk Tuhan Yesus Kristus sebelum SEMUANYA TERLAMBAT.!!!