Wahyu 10 Gulungan kecil
Pasal 10 dan 11 sekali lagi memberikan jeda sebelum menjelaskan mengenai sangkakala ketujuh yang adalah sangkakala terakhir.
Meskipun Anda munkin berpikir bahwa deskripsi mengenai malaikat yang diberikan di ayat 1 merupakan deskripsi tentang Yesus, sebenarnya itu adalah bukan. Karena dalam ayat 6 malaikat telah bersumpah demi Dia yang hidup untuk selama-lamanya, Dia yang menciptakan bumi dan segala isinya. Jadi disini, malaikat bersumpah demi sang Pencipta, yaitu Tuhan Yesus Kristus
Pelangi mengacu pada perjanjian yang Tuhan buat pada saat Tuhan bersumpah untuk menghancurkan bumi kembali melalui air bah. mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api. Matahari memiliki suhu panas dan radiasi yang tak terhingga. Jadi pernyataan ini berkaitan dengan panas, radiasi, dan api. Namun kita tidak mengetahui nya karena hal ini tidak dijelaskan lebih lanjut, meskipun ini disampaikan oleh Yohanes, dan perkiraan ini di meteraikan di ayat 4. Kemunkinan besar kitab ini akan ditemukan di Kesengsaraan besar. Kita tidak perlu terkejut karena gulungan laut mati ditemukan pada tahun 1947 dan kita mengetahui apa yang tertulis di dalamnya pada 2020. Jadi tanpa diragukan lagi bahwa kitab ini akan ditemukan dalam waktu yang dekat dimasa depan.
Gulungan kitab kecil ini, bukanlah gulungan di Wahyu 5 karena Bahasa Yunani nya berbeda dan memiliki lebih banyak penilaian untuk SELURUH muka bumi. Seluruh muka bumi, karena malaikat akan menginjakan kaki kanannya diatas laut dan kaki kirinya di atas bumi, sehingga melingkupi seluruh lautan dan seluruh negara. Gulungan kecil ini memiliki kesamaan dengan Kitab Yehezkiel 2:9, 3:1-3 " Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.” Firman Tuhan adalah manis didengar dan membawa KABAR GEMBIRA, namun pada ayat 9 dan 10 dalam Wahyu 10 “ia akan membuat perutmu terasa pahit”; Firman Tuhan juga merupakan penghakiman kepada mereka yang menolak Alkitab, kepada mereka yang menolak Cinta Tuhan, keselamatan melalui Tuhan Yesus Kristus.
Malaikat memanggil dengan suara yang nyaring seperti auman singa. Ini tidak berarti bahwa malaikat mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, namun suaranya adalah sangat nyaring. Namun Alkitab tidak menyatakan apakah ini berarti bahwa manusia di muka bumi akan mendengar suara ini pada akhir Kesengsaraan besar? Jelas adanya apa yang dikatakan tujuh guruh yang dimengerti oleh Yohanes, namun setelahnya dia harus menutup apa yang telah dia dengar.
Mengangkat tangan kanan adalah hal yang lazim pada saat bersumpah (Ul 32:40; Daniel 12:7) Malaikat bersumpah demi Pencipta surga dan bumi.Tidak akan ada lagi penundaan dihari pada saat sangkakala dibunyikan oleh ketujuh malaikat, , yang berarti pada masa tujuh cawan di Wahyu 16. Tidak akan ada lagi waktu untuk menghentikan kedatangan waktu terakhir , yaitu kesudahaan dari umat manusia dan iblis yang menguasai muka bumi. Yesus Kristus datang kembali segera dan akan mengambil alih pemerintahan pemerintahan di muka bumi.
Ayat 8 Yohanes disuruh untuk mengambil gulungan kecil dari tangan malaikat tersebut dan untuk memakannya. Beberapa ada yang mengatakan bahwa kiasan dari gulungan kecil ini adalah Alkitab yang membawa Kabar Gembira, manis seperti madu dimulutmu, namun pahit di perutmu yang merupakan penghakiman terhadap manusia yang menolak Firman Tuhan.
Ayat 11 Yohanes harus bernubuat kembali dimana dia telah berbicara mengenai ketujuh meterai dan keenam sangkakala, namun lagi-lagi dia akan bernubuat mengenai tujuh sangkakala dan tujuh cawan. Dia akan membuka lebih dalam mengenai apa yang akan terjadi pada akhir dari Kesengsaraan Besar.
Lihat Daniel 12. Dimasa kita hidup saat ini, kita dapat dengan yakin mengimpulan bahwa pengetahuan kita mengenai akhir zaman sudah meningkat, seperti yang saya harapkan melalui penjelasan yang saya berikan untuk mengklarifikasi banyak hal.
Hanya Yohanes dan Tuhan yang tahu jawabanya jika ini dituliskan dan ditemukan dan dibukakan pada masa Kesengsaraan Besar. Satu hal yang pasti, bahwa ini TIDAK penting bagi mereka umat Kristiani yang percaya, karena bila tidak Tuhan pasti sudah menulisnya dan tidak akan menyegelnya.
Kesimpulan :
- Masih ada Kitab Alkitab yang tersegel dan belum ditemui dan hanya akan ditemui dan dibuka pada masa Kesengsaraan Besar. Kita bisa berpikir mengenai Gulungan Laut Mati yang ditemukan pada 1947 yang rusak berat dan dengan bantuan ilmiah Infra Merah dan DNA masa ini di sambungkan kembali. Setelah bertahun-tahun, potongan-potongan ini tersambung kembali menggunakan teknik DNA( Gulungan Laut Mati dituliskan diatas perkamen) Perkamen berasal dari kulit binatang. Potongan-potongan lembaran perkamen di sambungkan ke satu lembar halaman yang memiliki kesamaan struktur DNA. Sejauh ini, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa satu atau dua lembar halaman memiliki kesamaan DNA(DNA binatang) sangat sulit untuk menemui perbedaan yang terdapat antara tulisan yang ada didalam nya dengan Alkitab kita sekarang.
- Banyak yang akan melakukan penelitian. Banyak penelitian pra-sejarah yang dilakukan.Penelitian Hieroglif mengkonfirmasi kota-kota dari Perjanjian Lama. Alkitab dipelajari dari bahasa aslinya (Ibrani dan Yunani) ini memunkinkan karena banyaknya tulisan dan gulungan kuno yang ditemukan.Melalui seluruh data dan perkembangan modern teknik ilmiah, teknologi luar angkasa, dan film animasi maka perkembangan pengetahuan kitapun meningkat.
- Meskipun gereja telah diangkat ke awan-awan pada kedatangan Kristus, Alkitab tetap akan tersedia di dunia. Sepertinya Alkitab tidak akan dimusnakan oleh kekuatan duniawi dan Alkitab akan dibaca oleh mereka yang tertinggal.
- Mereka yang belum menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat (pengunjung gereja sejati, Pengkhotbah liberal, tidak hidup dibawah kendali Roh Kudus) akan tertinggal dan bersama-sama(?) dengan umat Yahudi mereka akan memproklamasikan Tuhan, Firman Tuhan, Alkitab dan Mesias.
- Kitab yang tersegel akan dibukakan pada akhir zaman dan rencana Tuhan akan lebih dibukakan kepada manusia