Apakah artinya memberi persepuluhan?

Memberi persepuluhan adalah suatu masalah bagi banyak orang percaya. Tapi Alkitab mengatakan dengan sangat jelas. Contohnya, mari kita lihat apa yang Alkitab katakan tentang memberi persepuluhan. Sebenarnya tidak ada asal-usulnya, karena munkin memberi persepuluhan merupakan suatu kebiasaan normal yang pertama kali dijelaskan dalam Kejadian 14. Lot, sepupu Abraham, tinggal di kota Sodom yang penuh dengan dosa dimana semua penduduk kota tersebut dibawa ke pembuangan. Ketika Abraham mendengar tentang hal ini, dia dan prajurit terlatihnya mengikuti mereka dan mengalahkan mereka.

Kejadian 14:12 Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi--sebab Lot itu diam di Sodom.
Kejadian 14:15-16 Dan pada waktu malam berbagilah mereka, ia dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; mereka mengalahkan dan mengejar musuh sampai ke Hoba di sebelah utara Damsyik. Dibawanyalah kembali segala harta benda itu; juga Lot, anak saudaranya itu, serta harta bendanya dibawanya kembali, demikian juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya.
Kejadian 14:18-20 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Abraham memberi persepuluhan dari segalanya. Dimana bisa jadi bahwa hal ini adalah sesuatu yang normal. Fakta ini diulangi dalam Ibrani 7:1-4.

Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.

Ini membuktikan bahwa hal tersebut juga berlaku didalam Perjanjian Baru.

Lalu mengapa memberikan persepuluhan juga berlaku bagi orang percaya dan orang tidak percaya?

Mungkin jelas dari penjelasan sebelumnya bahwa hal tersebut adalah praktik yang normal bahkan sebelum institusi dari Tuhan dan pemberian "hukum" kepada Musa di Gunung Sinai. Dikarenakan hal itu adalah praktik yang normal, dan terjadi pada jaman tersebut oleh orang non-Israel, oleh orang-orang biasa yaitu orang-orang tidak percaya. Hal ini menunjukkan rasa syukur mereka kepada Tuhan Sang Pencipta yang telah memberikan hujan dengan tepat waktu dan memberikannya waktu yang tepat agar makanan, gabah dan beras tumbuh dengan baik. Pohon-pohon dan kebun anggur menghasilkan buahnya. Umat manusia menunjukkan bahwa Tuhan menyediakan makanan sehari-hari bagi mereka. Tapi Wilfred ada begitu banyak kelaparan di dunia, bagaimana cara Anda menjelaskannya? Manusia bertanggung jawab atas distribusi makanan yang benar. Keserakahan dan pencemaran lingkungan menyebabkan bencana alam dan merusak hasil panen. Lalu ada berapa banyak orang yang tidak percaya yang bersyukur kepada Tuhan atas makanan sehari-hari mereka dan memberikan persepuluhan mereka? Jadi kita tidak bisa menyalahkan Tuhan atas hal ini.

Seberapa besarkah persepuluhan?

Ya, itu adalah pertanyaan yang bagus, saya membaca bahwa jika Anda menghitung sepersepuluh menurut Hukum Taurat, dapat dikira-kira 33% dari gaji Anda. Jadi jika seseorang yang taat hukum memberikan persepuluhannya yang secara harfiah adalah 10% dari gajinya, sebenarnya orang tersebut memberikan TERLALU SEDIKIT! Biarlah itu menjadi pelajaran atau bagi orang yang taat akan hukum Taurat. Bisakah Anda mempertahankan jumlah yang tinggi ini, ya, baca Imamat 27:30-34, Bilangan 18:24-28, Bilangan 29:1-11 dan Yehezkiel 45:14-17. Kita juga mendapati hadiah dalam Ezra dan Nehemia.

Imamat 27:30-34 " Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.Tetapi jikalau seseorang mau menebus juga sebagian dari persembahan persepuluhannya itu, maka ia harus menambah seperlima. Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN. Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus. " Itulah perintah-perintah yang diperintahkan TUHAN kepada Musa di gunung Sinai untuk disampaikan kepada orang Israel.
Bilangan 18:24-28 “sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel." TUHAN berfirman kepada Musa: "Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada mereka: Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan m khusus kepada TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu, dan persembahan itu akan diperhitungkan sebagai persembahan khususmu, sama seperti gandum dari tempat pengirikan dan sama seperti hasil dari tempat pemerasan anggur. Secara demikian kamupun harus mempersembahkan sebagai persembahan khusus kepada TUHAN sebagian dari segala persembahan persepuluhan yang kamu terima dari pihak orang Israel. Dan yang dipersembahkan dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN haruslah kamu serahkan kepada imam Harun."
Bil 29:1-11" Pada bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah hari peniupan serunai bagimu. Pada waktu itu haruslah kamu mengolah sebagai korban bakaran menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN: seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela; juga sebagai korban sajiannya: tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, yakni tiga persepuluh efa untuk lembu jantan itu, dua persepuluh efa untuk domba jantan itu dan sepersepuluh efa untuk setiap domba dari ketujuh ekor domba itu;dan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian bagimu, selain dari korban bakaran bulan baru serta dengan korban sajiannya, dan korban bakaran yang tetap serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, sesuai dengan peraturannya, menjadi bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian bagi TUHAN. Pada hari yang kesepuluh bulan yang ketujuh itu haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus dan merendahkan dirimu dengan berpuasa, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan. Pada waktu itu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran kepada TUHAN, sebagai bau yang menyenangkan: seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun; haruslah tidak bercela semuanya itu; juga sebagai korban sajiannya: tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, yakni tiga persepuluh efa untuk lembu jantan itu, dua persepuluh efa untuk domba jantan yang seekor itu, sepersepuluh efa untuk setiap domba dari ketujuh ekor domba itu; dan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, selain dari pada korban penghapus dosa pembawa pendamaian dan korban bakaran yang tetap serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya.
Yehezkiel 45:14-17 “Tentang ketetapan mengenai minyak: sepersepuluh bat dari satu kor; satu kor adalah sama dengan sepuluh bat. Seekor anak domba dari setiap dua ratus ekor milik sesuatu kaum keluarga Israel. Semuanya itu untuk korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Seluruh penduduk negeri harus mempersembahkan persembahan khusus ini kepada raja di Israel.Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."

Ini adalah bukti bahwa selain memberikan persepuluhan kepada orang Lewi, dan orang Lewi memberikan persepuluhan mereka kepada Imam Besar, persepuluhan lebih diperuntukan kepada orang Lewi. Yaitu sepersepuluh dari hasil tanah, panen, kebun anggur, buah-buah pohon, dan ada korban untuk setiap anak sulung dan binatang. Dimana total itu menjadi sekitar 33%.
Mari kita lihat apa yang Yesus katakan dalam Lukas 21:1-4

Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Janda yang miskin itu menunjukkan rasa terima kasihnya dengan memasukan sebagian besar nafkahnya ke dalam peti persembahan. Orang kaya dapat dengan mudah membayar 33% dari kekayaan mereka. Karena itu Yesus memuji janda yang miskin itu.
Dalam 2 Kor. 9:5-7 rasul Paulus berkata:

Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan. Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Ini adalah Perjanjian Baru, Paulus menyerukan pemberian untuk gereja di Yerusalem. Sumbangan sukarela, "persepuluhan" sukarela, tetapi berlaku untuk setiap orang Kristen yang percaya. Dan dia menambahkan ALLAH MENCINTAI PEMBERI YANG BERSUKACITA. Tidak ada kewajiban, tidak ada pemberian persepuluhan atas dasar ketaatan akan hukum taurat, atau atas dasar pemberian persepuluhan yang ketat. Dan ya, atas dasar yang benar apakah persepuluhan dihitung? Atas dasar gaji kotor atau bersih, setelah dikurangi semua pajak dan kewajiban sosial berdasarkan hukum?

Pada dasar apakah seseorang memberikan persepuluhan?

Ya, seseorang yang tidak memberikan sepersepuluh itu juga taat hukum dan juga mereka yang memberi dengan hati yang ceria. Tapi saya tetap ingin memberikan penjelasan. Dalam Perjanjian Lama, sepersepuluh diberikan kepada orang Lewi dan mereka memberikan sepersepuluh dari apa yang mereka terima kepada Imam Besar. Mengapa persepuluhan diberikan kepada orang Lewi? Karena mereka dibebaskan dari "Bekerja" oleh Tuhan. Pekerjaan mereka terdiri dari 100% pekerjaan untuk Tuhan, pekerjaan mereka di tabernakel dan kemudian bait suci. Kemudian kita membaca bahwa orang Israel tidak memenuhi kewajiban mereka untuk memberi persepuluhan dan oleh karena itu orang Lewi harus pergi bekerja. Hasilnya adalah tidak ada pendidikan dari orang Lewi kepada orang-orang dan orang-orang tidak lagi melayani Tuhan. Sehingga hukuman dan pengasingan Tuhan datang.
Persepuluhan dimasa kini berfungsi untuk membayar gaji pendeta dan di gereja-gereja yang lebih besar kepada penatua yang bekerja penuh waktu dan untuk guru sekolah minggu, pemeliharaan gereja (sewa atau hipotek), kursi, sound system, proyeksi, Perjamuan Kudus, meja, bunga, juru kunci, pembersih, peralatan, penginjil dan misionaris.
Selain persepuluhan dalam Perjanjian Lama ada juga hadiah untuk tiga perayaan setahun yang ditetapkan oleh Tuhan, hadiah mengenai panen dan buah-buahan dan institusi lainnya. Saya melihat itu sebagai hadiah, yang diberikan orang percaya untuk kampanye penginjilan, untuk keperluan penginjilan, kegiatan misionaris, materi yang dibutuhkan misionaris, bantuan bagi mereka yang membutuhkan, pembangunan rumah orang miskin, pekerjaan sosial dan bantuan untuk ladang misi di negara-negara yang sedang berkembang. Selebihnya juga untuk pelatihan pendeta, penginjil dan misionaris.
Mungkin iman Anda kepada Yesus Kristus datang melalui penginjilan dan Anda tidak tumbuh dalam keluarga yang percaya. Hal penginjilan membutuhkan uang. Juga bagi setiap orang percaya, termasuk mereka yang tumbuh dalam keluarga Kristen yang setia, Yesus Kristus membayar harga yang tinggi di kayu salib Kalvari. Dan pertimbangkan harga yang harus dibayar orang percaya di negara-negara yang teraniaya, bahkan sampai kematian nyawa mereka sendiri.
Jadi bersyukurlah dan berilah dengan hati yang bersukacita. Terserah setiap orang secara pribadi berapa yang ingin dia berikan. TAPI hal itu adalah pemberian yang SUKARELA. Tidak BENAR yang dinyatakan oleh beberapa gereja untuk memberikan pemberian yang luar biasa, agar Tuhan memberikan pahala yang melimpah kepada Anda, Maleakhi 3:10. ITU TIPUAN BESAR dan begitu banyak orang yang jatuh miskin dan menderita karena hal tersebut. Tuhan TIDAK memberikan pahala, karena mereka sendiri ingin menjadi lebih baik berdasarkan janji palsu dari pendeta atas berkat. Tuhan MENGINGINKAN PEMBERIAN YANG BERASAL DARI HATI YANG SUKACITA DAN SUKARELA dari hati yang bersyukur.
Saya pribadi membiarkan diri saya dibimbing oleh apa yang Roh Kudus berikan kepada saya mengenai pemberian. Bagaimana caranya? Ada berbagai cara. Pertama, ada kebutuhan untuk misi, misionaris perlu digaji, dan apa yang dia butuhkan di ladang misi. Ada bantuan sosial yang misionaris berikan kepada orang-orang. Justru karena bantuan sosial inilah penduduk melihat bahwa iman kepada Yesus Kristus itu praktis dan sehingga mereka menjadi datang kedalam iman. Ada saudara atau saudari yang membutuhkan di dalam Yesus Kristus. Bantuan yang diminta oleh seorang pengemis di jalan atau di daerah kumuh. Dan terkadang Roh Kudus berbicara langsung dan menuntun saya ke suatu proyek atau orang.
Saudara-saudari, memberi persepuluhan dan persembahan adalah hal yang menyenangkan, "tanpa kewajiban". Kewajiban Anda berasal dari KASIH ANDA kepada Tuhan Yesus Kristus. JANGAN memberi berdasarkan kewajiban, tapi atas dasar belas kasih. Semoga Tuhan memberkati Anda dan menjelaskan Anda apa yang Dia inginkan.