Mengapa Anda adalah orang berdosa dan Anda membutuhkan Yesus Kristus? - Khotbah 4 Wilfred

Di pembukaan, saya berbicara mengenai orang-orang yang datang atas undangan dari gereja atau penginjilan untuk menerima Yesus tanpa benar-benar menyadari artinya. Anda mungkin tumbuh besar dalam keluarga Kristen. Tetapi tahukah Anda alasan mengapa manusia adalah orang berdosa dan mengapa seseorang membutuhkan Yesus Kristus sebagai Juruselamat?

Manusia adalah orang berdosa

Manusia adalah orang berdosa karena dia dilahirkan sebagai orang berdosa. Untuk itu kita harus kembali ke sekitar 6.000 tahun yang lalu ketika kejatuhan tersebut terjadi. Alkitab dimulai dengan Kejadian 1 ayat 2.

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Perhatikan baik-baik, bumi sudah ada! Bumi SEKARANG belum berbentuk dan kosong. Pikiranku adalah bahwa keadaan ini adalah hasil dari pertempuran antara Tuhan dan setan. Setan ingin menjadi setara dengan Tuhan dan setan kalah dalam pertempuran tersebut dan diusir dari Surga. Mungkin bumi (dan alam semesta) telah hancur karenanya.
Tuhan memulai dengan permulaan yang BARU, di mana LAGI Dia menciptakan tumbuh-tumbuhan, burung, hewan, dan ikan. Dan akhirnya, manusia diciptakan dalam Kejadian 1:26

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Perhatikan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah. Tuhan adalah Tritunggal, Allah Bapa, Putra Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Dimana Roh Kudus bertanggung jawab kepada Yesus Kristus dan Yesus Kristus kepada Allah Bapa. Suatu tingkatan. Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Tingkatan nya adalah bahwa wanita bertanggung jawab kepada pria, pria kepada Tuhan Yesus Kristus. Tritunggal yang setara.
Kejadian 1:27

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kejadian 2:16-17, "Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Tuhan memberi manusia sebuah PERINTAH: dari semua pohon di taman Eden ini, (surga adalah wilayah yang sangat luas lebih besar dari Israel sekarang,) boleh kamu makan, NAMUN 1 pohon TIDAK boleh kamu makan. Ujian ketaatan dan rasa hormat kepada Tuhan, Sang Pencipta. Setan tidak tahan bahwa Tuhan telah menciptakan segalanya lagi, dan setan ingin menghancurkan ciptaan baru ini termasuk manusia. Dalam pemberontakannya melawan Tuhan, Setan telah menyeret 1/3 dari malaikat, malaikat yang jatuh, atau iblis.

Mereka tidak memiliki tubuh dan membuat diri mereka terlihat, mereka membutuhkan tubuh binatang atau manusia. Setan memasuki tubuh ular dan berbicara kepada Hawa. Hawa tidak menyadari mengenai binatang yang bisa bicara. Suatu hal yang sangat aneh! Mungkin ular itu bisa berjalan dan mereka bersama-sama berjalan ke pohon buah terlarang itu. Mengapa Hawa tidak bersama Adam suaminya? Setan berbicara kepada Hawa dan memberikannya setengah kebenaran. Hawa dicobai dan jatuh ke dalam perangkap ular yang berbicara, keinginan setan untuk menjadi setara dengan Tuhan sekarang diajukan kepada Hawa agar setara dengan Tuhan, tidak ada otoritas di atasnya. Bukankah ini tipikal orang saat ini, tidak ada otoritas di atasnya, pemerintah yang menempatkan dirinya di atas Tuhan dan mengadopsi hukum yang bertentangan dengan Tuhan? hawa memakan buah dari pohon terlarang tersebut lalu pergi kepada suaminya dan menawarinya buah terlarang tersebut.
DISINI Adam memiliki PILIHAN BEBAS, bukan berdasarkan godaan tapi pilihan dengan SADAR. Untuk memilih istrinya dan tidak menaati Tuhan, atau menolak buah terlarang dan taat kepada Tuhan. Dia tahu bahwa istrinya telah memilih untuk mati, karena Tuhan telah berkata bahwa kamu pasti akan mati.
Adam memilih untuk memakan buah terlarang, sebuah pilihan yang dilakukan secara sadar, dan melalui tindakan itu, dosa masuk ke dunia. Ketidaktaatan kepada Tuhan. Melalui pilihan sadar inilah dosa diturunkan melalui benih PRIA dan BUKAN melalui telur perempuan. Wanita itu dibujuk agar wanita perawan tidak menularkan dosa. Pada saat bersetubuh, pria dan wanita menjadi 1, membuahi sel telur sperma seorang pria yang berdosa, dan menjadi 1 yaitu berdosa. Dari konsep inilah seorang manusia yang berdosa lahir.
Adam dan Hawa menyadari ketelanjangan mereka dan mengambil daun dari pohon ara untuk menutupi ketelanjangan mereka.

pun kembali menunjukkan aurat mereka. Tuhan tahu apa yang terjadi dan menunggu sampai malam untuk mengunjungi Adam dan Hawa. Dia memberi mereka WAKTU untuk mereka mempersiapkan jawaban mereka kepada Tuhan. Kemudian Tuhan mengunjungi mereka di malam hari. Mereka menyembunyikan diri mereka sendiri, mereka takut pada Tuhan. Dimana mereka sebelumnya dapat berkomunikasi dengan bebas. Adam memiliki waktu sehari disore hari untuk memikirkan jawabannya kepada Tuhan. Dan mendengar jawaban-Nya, diapun MENYALAHKAN TUHAN: Kejadian 3:12, Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."Tidak ada pertobatan, tidak ada pengakuan dosa, tetapi memberikan kesalahan kepada orang lain. Bukankah itu hal yang biasa bagi manusia ? Manusia bersalah. Apa yang dikatakan Alkitab?

Ibrani 9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Kejadian 3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Yang berarti, Tuhan mengambil seekor hewan yang TIDAK BERDOSA dan membunuhnya,membuat pakaian untuk menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa.

Darah yang tidak bersalah ditumpahkan untuk orang yang berdosa. Seberapa sering orang tidak bersalah menjadi korban dari kesalahan orang lain? Pengemudi yang melewati lampu merah dan melukai atau membunuh orang. Pengemudi mabuk yang membunuh anak-anak. Itu adalah pilihan yang disengaja, karena orang tersebut mengetahui konsekuensi dari tindakannya.
Setelah Tuhan membuat pakaian untuk Adam dan Hawa, Tuhan mengeluarkan mereka dari surga. Roh mereka yang dapat mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan Tuhan segera diambil. Kematian adalah yang dijanjikan. Dan akhirnya mereka juga akan mati secara fisik. Tidak akan ada lagi pertemuan tatap muka dengan Tuhan. Akhir dari cerita?

Apakah Tuhan mencintai orang berdosa?

Ya, Tuhan mencintai manusia dan juga KEADILAN. Tuhan TIDAK BISA mentolerir dosa dan dosa harus dihukum dengan mati. Setiap orang akan mati di bumi, tetapi setiap orang akan memiliki hidup yang kekal baik bersama dengan Tuhan maupun tanpa Tuhan. Manusia pertama Adam diberi waktu untuk mempersiapkan jawabannya kepada Tuhan. Setiap orang secara pribadi memiliki kehidupan yang pendek atau panjang di bumi untuk secara SUKARELA membuat pilihannya:
Kenali Tuhan, mengaku sebagai orang berdosa dan tidak dapat menerima pengampunan melalui cara mereka sendiri.
Atau menolak Tuhan, namun hidup dengan baik dan tidak melakukan hal-hal buruk, kemudian menanggung hukuman dosa, menerima kematian kekal, dan tetap terpisah selamanya dari Tuhan. Terserah, karena setiap orang secara pribadi bisa memilih. Manusia pertama, Adam memiliki pilihan bebas. Tetapi ada konsekuensi untuk setiap pilihan dan seseorang harus menanggung konsekuensi dari pilihannya.

Seberapa besar Tuhan mencintai manusia?

Anak Allah rela mengorbankan diri-Nya dan mengambil hukuman dosa manusia . 4000 tahun kemudian, Dia meninggalkan kekayaan-Nya di Surga dan lahir dibumi sebagai anak manusia. Bagaimana? Dosa diturunkan melalui laki-laki, jadi kelahiran harus terjadi melalui telur perempuan yang tidak berdosa, perempuan yang masih perawan, yang belum menjadi satu dengan laki-laki yang berdosa. Perawan Maria bersedia mengandung Roh Kudus. Terlepas dari kenyataan bahwa dia TAHU bahwa ini berarti menurut hukum Yahudi bahwa dia bisa dilempari batu sampai mati (hamil tanpa berhubungan dengan suaminya). Dia sepenuhnya PERCAYA malaikat Tuhan yang membawakannya pesan bahwa dia akan tetap hidup dan melahirkan seorang anak. Dia MEMATUHI amanat Tuhan.
Yesus lahir sebagai bayi tak berdosa di bumi. Terlepas dari kesadaran-Nya bahwa Dia adalah Anak Allah. Seluruh hidupnya terdiri dari PENYERAHAN dan Ketaatan kepada Tuhan. TIDAK MENYERAH KEPADA PENCOBAAN..
Mengapa Hawa jatuh kedalam dosa? Tepatnya karena godaan. Ujian Yesus terdiri dari pencobaan SETIAP HARI. Godaan untuk membangkitkan Lazurus sebelum waktunya dari kematian. Godaan setan. Yesus menghabiskan empat puluh hari di gurun di mana dia tidak makan apa-apa.

Siapapun yang pernah mengunjungi Israel tahu betapa terpencilnya gurun di dekat Laut Mati, tempat tinggal Yesus segera setelah pembaptisan-Nya. Setelah tidak makan selama empat puluh hari, iblis datang dengan tiga godaan, dan kali ini setan mengutip Firman Tuhan dengan benar, namun di luar konteks. Yesus TIDAK jatuh ke dalam perangkap setan dan mengutip ayat Alkitab yang benar dalam konteksnya.
Saya pikir pencobaan terbesar Yesus ada di Salib Golgota. Meskipun di Salib, orang-orang mengejek dan menantang Dia untuk turun dari salib, Yesus tetap di kayu Salib dan tidak meminta bantuan malaikat Tuhan. Di sana Dia mengambil hukuman Allah atas dosa-dosa manusia kepada Diri-Nya. Adam dan Hawa adalah yang pertama dicobai. Yesus menanggung ribuan? godaan dan tetap patuh pada Kehendak Allah Bapa. Artinya Yesus adalah Juruselamat dari hukuman dosa manusia. "tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air."( Yohanes 19:30, 33-34) . Dengan itu kematian-Nya dikonfirmasi secara medis, lihat SUDAH SELESAI.

Apakah dengan kematian Yesus artinya janji nya sebagai Mesias berakhir ?

Tidak. Untungnya tidak. Allah Bapa menerima pekerjaan Yesus yang sudah selesai dan buktinya adalah bahwa Allah membangkitkan Putra-Nya Yesus dari antara orang mati. Ini membuka jalan bagi SETIAP orang yang ingin percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya. TAPI itu sekali lagi PILIHAN PRIBADI YANG BEBAS. Manusia dapat menerima tawaran dari Allah Bapa dan mematuhi panggilan ini, ATAU manusia dapat menolak tawaran ini. Menerima berarti hidup kekal dengan Tuhan. Menolak berarti menerima sendiri hukuman atas dosa dan kematian kekal dalam kegelapan.

Tetapi orang yang menerima Yesus Kristus dengan demikian memilih untuk hidup bagi Allah dan DIBERIKAN KEWAJIBAN.

Apa yang terjadi kepada seseorang yang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya ?

Seseorang yang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya akan dilahirkan kembali..
Orang tersebut akan berubah dari milik setan yang lahir sebagai orang berdosa menjadi ANAK TUHAN yang dilahirkan kembali sebagai anak Allah. Orang tersebut akan masuk kedalam keluarga Tuhan dan orang tersebut akan menerima Roh Kudus langsung, Roh yang diambil karena dosa dari manusia pertama Adam. Melalui Roh tersebut, orang percaya akan bisa membaca Alkitab, berdoa dan melakukan segala yang Tuhan mau. Artinya adalah komunikasi, Roh akan hadir kembali dimana seseorang dapat berkomunikasi dengan Allah.

NAMUN,dengan diterima didalam keluarga Tuhan, anak-anak Allah memiliki kewajiban. Orang Yahudi dulu ( sekarang) adalah bangsa pilihan Tuhan, yang dipanggil untuk memenuhi tugas dari Tuhan dimana dengan ini Hukum Taurat telah diberikan ( t ermasuk 10 perintah Allah). Mereka meninggalkan Tuhan mereka, mereka menunduk dan menyembah kayu, patung berhala dan dicampakan Tuhan dari negeri perjanjian. Pilihan memiliki konsekuensi. Guru spiritual mereka menyangkal Yesus sebagai Juruselamat dan SEMENTARA gereja orang percaya datang dimana tugas mereka adalah untuk mematuhi Perintah Tuhan dan untuk memproklamasikan Injil. Ini adalah pilihan bebas setiap hari, beberapa kali dalam sehari Yesus telah dicobai.

Pada khotbah saya berikutnya, saya akan membahas lebih mengenai kehidupan Kristen.